Jember (sekilasberitaku.com) – Sopir truk trailer pengangkut triplek berinisial MP (42) menjalani pemeriksaan di markas kepolisian resor, menyusul terjadinya kecelakaan maut di Desa Sumber Ketempa, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (30/7/2022).
MP adalah warga Kabupaten Probolinggo. Informasi awal yang diterima beritajatim.com, pria tersebut berangkat dari Jember untuk mengangkut kayu triplek ke Blitar. “Dia cerita, berangkat pagi ke Jember dari Probolinggo pada pagi hari. Sebelumnya sempat salat subuh dan baca surat Yasin,” kata Kepala Kepolisian Sektor Kalisat Ajun Komisaris Ahmad Musofa.
Setelah semua kayu triplek sudah terangkut ke bak truk, MP berangkat melalui Desa Sumber Ketempa. “Dari arah selatan, ada kendaraan Isuzu Panther. Saat di tikungan, kendaraan berpapasan, dan truk tersebut terguling sehingga menimpa mobil Panther,” kata Musofa.
Tertimpa truk, mobil yang mengangkut tujuh orang penumpang itu langsung penyet. Tiga orang warga Dusun Rowo, Desa Pakusari, Kecamatan Pakusari meninggal dunia, yakni Jammar (70), Lilik Puanti Rahayu (50), Ahmad Rojib Hasbi Maulana (20).
· Mobil Daihatsu Xenia Masuk Jurang Gumitir Jalur Jember-Banyuwangi · Mobil Jenazah Kecelakaan di Jember Baru Antarkan Pemakaman Terduga Covid · Penabrak Rombongan Mobil Jenazah di Jember: Ngantuk atau Mabuk? · Dosen FTP Universitas Jember dan Istri Dimakamkan Berdampingan
Empat orang penumpang lainnya selamat dan dilarikan ke Rumah Sakit Daerah Kalisat, yakni sopir Isuzu Panther Suwarso (51), Suswati (48), Ilmiyatul Hasanah, dan Alwi Dahlan (62). MP sendiri selamat. Dia kemudian diamankan dan dimintai keterangan di Markas Polres Jember.
“Tikungan jalan tersebut memang terlalu tajam. Begitu juga kemiringan jalan tersebut,” kata Musofa. Dengan muatan berat, truk saat berbelok tidak stabil dan terguling. Dugaan kelebihan tonase masih harus diselidiki lebih lanjut.
Truk trailer itu terguling melintang jalan, sehingga menyebabkan lalu lintas macet. Jalan tersebut sementara ditutup, dan dilakukan evakuasi sekitar satu jam dan baru selesai pukul 18.00 WIB. Korban bisa dilarikan ke rumah sakit, dan truk maupun muatannya didorong ke tepi jalan.