Pengunjung Kebun Buah SrogoMagetan:
Magetan (sekilasberitaku.com) – Kebun Buah Srogo (KBS) yang dikelola Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Magetan mengecewakan pengunjung. Taman buah yang digadang dapat menjadi destinasi wisata setelah kebun bunga refugia di Kecamatan Plaosan itu gagal memukau wisatawan karena tiada tanaman buah yang bisa dipetik buahnya.
Para pengunjung mengaku kecewa karena hanya bisa berswafoto saja tanpa dapat menikmati buah yang ditanam di lokasi ini. Tercatat animo masyarakat cukup tinggi buka setiap akhir pekan sudah ada 200 wisatawan yang berkunjung.
Diana misalnya, wisatawan asal Sukomoro ini sengaja datang bersama anaknya melihat kebun buah yang baru dilaunching beberapa hari itu. Dia dan anak-anaknya ingin merasakan sensasi petik aneka buah. Namun kekecewaan yang dia dapat, sesampainya di lokasi tidak mendapati buah yang diinginkan.
· Tinton Soeprapto Ingin Bangun Sirkuit di Banyuwangi · Pemkab Malang Ambil Kebijakan Tutup Semua Tempat Wisata · Wisawatan Luar Kota Serbu Air Terjun Tumpak Sewu · Festival Banyuwangi, Nyate Sak Gebok Nyusu Sak Genthong · Hadapi New Normal, Pemprov Jatim Incar Wisatawan Domestik
“Kecewa saya, ternyata gak ada buahnya, pohonnya saja masih kecil-kecil. Karena sudah dilaunching sebelumnya saya kira ada buahnya siap dinikmati, eh ternyata zonk. Jadi hanya bisa foto foto saja ini,” kata Diana, Minggu (31/07/2022).
Senada dengan Herman wisatawan asal Ngawi yang mampir usai dari Telaga Sarangan. Yang tidak menjumpai tanaman buah seperti yang dimaksud dan akhirnya balik kanan tanpa foto-foto. “Ya saya datang karena penasaran, ternyata gak ada buahnya. Daripada buang waktu mending langsung pulang,” katanya.
Sementara itu, Uswatul Chasanah Kepala Dinas TPHPKP Magetan, berdalih jika Kebun Buah Srogo (KBS) konsep awalnya adalah tempat wisata edukasi yang menyediakan benih dan tanaman buah yang baik berkualitas.
“Kalau untuk buah petik sendiri dan ditimbang itu opsional. Artinya ketika tanaman disitu sudah berbuah baru bisa dipetik, karena tanaman buah pasti ada musimnya,” kata Ana, sapaan akrab Uswatul Chasanah.
Mantan kepala dinas lingkungan hidup setempat itu menyebut jika ada beberapa tanaman yang sebenarnya bisa dibuahkan dengan cara perlakuan khusus. “Memang di KBS masih perlu penyempurnaan dan pembenahan untuk melengkapi kenyamanan pengunjung dan edukasi,” paparnya.
Dia menambahkan, untuk penyempurnaan dan pembinaan itu bakal digelontor anggaran lagi. Meski. Dalam PAK tahun ini kembali dianggarkan namun untuk jumlahnya, Anamengaku tidak ingat. ” Namun yang jelas anggaran untuk perawatan tentu saja harus ada,” pungkas Ana.
Pengunjung Kebun Buah SrogoMagetan